PROGRAM PRIORITAS DAN SASARAN RENSTRA GERAKAN PRAMUKA
A. UMUM
Telah
diidentifikasi tantangan yang harus ditanggapi Kepramukaan di Indonesia.
Demikian pula, penjabaran Sasaran Strategik Tahun 2009 telah menggambarkan
bagaimana seyogyanya sosok Gerakan Pramuka di masa depan dan menunjukkan arah
yang harus dituju.
Dengan
demikian dapatlah ditetapkan prioritas-prioritas guna mencapai sasaran
strategik itu berikut sasaran-sasarannya, yang menetapkan agenda masa depan
Gerakan Pramuka, serta merupakan sektor-sektor kunci yang harus ditangani oleh
seluruh jajaran.
Prioritas-prioritas
ini disebut “Program Prioritas” Renstra dan diuraikan ke dalam subprogram yang
disebut “Sasaran” . Program Prioritas dan Sasaran-Sasarannya adalah sama untuk
seluruh Gerakan Pramuka. Dalam Rencana Kerja (Renja) masing-masing Kwartir,
Sasaran-Sasaran ini dijabarkan ke dalam Rencana-Rencana Kegiatan
(Rengiat/action plan) yang berbeda-beda bagi Kwartir masing-masing.
B. PROGRAM PRIORITAS
1.
PROGRAM PRIORITAS 1: PEMBINAAN ANGGOTA MUDA
Program
ini berfokus ke penyelenggaraan Kepramukaan di Gudep, penerapan dan
pengembangan Program Kegiatan Pramuka yang memberikan perhatian lebih dan
tekanan secara khusus pada:
pendidikan
watak, nilai dan disiplin,
pendidikan
kebangsaan dan persatuan bangsa,
pendidikan
perdamaian,
pendidikan
lingkungan,
pendidikan
pembangunan.
Dengan
tetap menggunakan pendekatan Metode Kepramukaan, kegiatan disesuaikan dengan
kondisi sosial, budaya dan ekonomi daerah.
a.
Sasaran
1) Pemutakhiran Program Kegiatan (Youth
Programme)
Pemutakhiran
Program Kegiatan kaum muda (Youth Programme) yang telah dimulai sebelumnya,
hendaknya dituntaskan dengan memberikan perhatian lebih pada pembekalan
nilai-nilai, kebangsaan, perdamaian dan lingkungan, serta peningkatan
penguasaan basic scouting (kegiatan di alam bebas), dalam kegiatan yang lebih
menarik dan menantang sesuai dengan aspirasi anak muda sekarang.
2) Gudep yang mantap,
Bertolak
dari penerapan Sistem Registrasi Ulang Gudep yang implisit mengevaluasi
kelayakannya,. Gudep dimantapkan dengan memapankan dan mengaktifkan para
pembinanya serta memfungsikan mabigusnya sesuai ketentuan dalam Petunjuk
Penyelenggaraan Gudep.
3) Kegiatan Saka yang lebih teratur dan
terarah,
Penegasan
kembali asas-asas eksistensi dan pembinaannya, penyelenggaraan kegiatan yang
lebih terarah dan seimbang antara pengembangan minat, ketrampilan dan bakti
masyarakat, dengan dukungan sumber daya.
4) Kegiatan Temu Giat,
Penyelenggaraan
pertemuan kegiatan seperti Jambore, PW, Raimuna, dengan tema-tema yang lebih
diarahkan kepada pendidikan nilai, kebangsaan, perdamaian, lingkungan, dsb dan
dengan jadwal waktu yang diperhitungkan secara cermat
5) Kegiatan Kepramukaan berskala nasional
Program
kegiatan kepramukaan berskala nasional dirintis, untuk memberi tauladan dan menyertakan
rakyat dalam hidup berwawasan kebangsaan, persatuan, perdamaian, pembangunan
dan lingkungan hidup.
6) Buku Kepramukaan
Buku-buku
kegiatan & permainan, dan buku-buku teknik & ketrampilan pramuka.
7) Kewirausahaan
Adanya
upaya peningkatan pendidikan dan latihan ketrampilan dalam rangka pembinaan
kewirausahaan, agar mampu hidup mandiri di tengah masyarakat.
2.
PROGRAM PRIORITAS 2: ANGGOTA DEWASA
Program
ini berfokus pada peningkatan kualitas Anggota Dewasa, terutama Pembina Pramuka
dan Pelatih Pembina. Para anggota dewasa dibekali kemampuan untuk melaksanakan
tugasnya sebaik mungkin. Selain itu, mereka yang tersebar langsung di lapangan,
adalah “agents of change” dan “agents of development”.Merekalah “roda gendeng”
utama yang menggugah dan menggerakkan semangat, komitmen dan motivasi untuk
mencapai Sasaran Strategik Gerakan Pramuka.
a.
Sasaran
1) Penerapan Kebijakan Anggota Dewasa (Adult
in Scouting)
Pengkajian
dan adaptasi Kebijakan Anggota Dewasa untuk penerapannya di Gerakan Pramuka,
terutama mengenai:
a) konsep tenaga eksekutif profesional
(professional scouters)
b) konsep kesukarelaan anggota dewasa
2) Pelatihan Pembina Pramuka, Pelatih dan
Pamong Saka, pada skala besar,
Penyusunan
rencana induk pengadaan pembina pelatih dan pelaksanaannya. yang selain
menyertakan seluruh potensi diklat, juga mencakup pengembangan modul-modul
diklat untuk pembelajaran senidiri, yang dapat mempersingkat waktu pelatihan di
Lemdika-lemdika dan menggandakan calon pembina pramuka.
3) Penataran/orientasi Anggota Mabi dan Staf
profesional, pada skala besar,
Penyelenggaraan
penataran, penyampaian informasi dan penyediaan petunjuk tentang partisipasi
dan peran Mabi, Andalan, Pinsaka dan Staf Kwartir
4) Penyelenggaraan fora diskusi,
Forum
informasi perkembangan kepramukaan, berbagi pengalaman, pemecahan persoalan
seperti Karang Pamitran, Gelang Ajar dan lain sebagainya. Kegiatan/pertemuan
diupayakan secara berjenjang pada tingkat kwartir
5) Buku Kepramukaan untuk Anggota Dewasa
Meningkatkan
ketersediaan buku pedoman/panduan untuk anggota dewasa. Penyebaran buku melalui
kedai, sedangkan materi dapat disebarluaskan melalui penyajian dalam berbagai
bentuk media (leaflet, CD, tampilan Website, e-mail dsb).
3.
PROGRAM PRIORITAS 3: KEHUMASAN DAN KOMUNIKASI
Program
ini berfokus ke peningkatan citra Kepramukaan Indonesia dan pengakuan perannya
sebagai salah satu sistem pendidikan nonformal yang memberikan kontribusinya
dalam melengkapi pendidikan anak muda Indonesia, dengan mempersiapkan mereka
menjadi pribadi dewasa yang telah berkembang diri sepenuhnya dan memainkan
peran konstruktif di dalam masyarakat.
a.
Sasaran
1) Penampilan, tingkah laku dan kinerja
Pramuka sehari-hari
Penertiban
pemakaian seragam berikut atributnya, sikap dan tingkah laku pramuka, pemapanan
budaya “setiap hari berbuat kebaikan” serta kesiapsediaan Pramuka untuk
menolong.
2) Aksi Pramuka Peduli,
Peningkatan
kegiatan Bakti Pramuka, baik pada tingkat lokal maupun pada skala nasional
(berkait dengan Sasaran-5 Program-1).
3) Koordinasi dengan Pihak Terkait
Peningkatan
penyampaian informasi dan dialog dengan tokoh-tokoh legislatif, eksekutif dan
stake holders lainnya.
4) Komunikasi Internal dan Eksternal
Pemantapan
komunikasi dan informasi internal maupun eksternal yang mampu memenuhi
kebutuhan dan aspirasi jajaran dan anggota Gerakan Pramuka, antara lain
melalui:
Optimalisasi
jalur komunikasi informasi yang ada (internet, faksimili, telepon).
a)
Pengelolaan website Kwartir secara lebih profesional
b) Penyusunan petunjuk dan pelatihan
teknologi informasi dan komunikasi yang mampu dilaksanakan di jajaran kwartir.
5) Representasi di Forum Internasional.
Peningkatan
penyampaian informasi mengenai Gerakan Pramuka kepada WOSM, baik kantor di
Geneva maupun APRO di Manila, serta penyiapan proyek internasional “Gift for
Peace”, yang sudah harus dilaporkan pada Konferensi Dunia 2005 di Tunisia serta
pelaksanaan proyek tersebut untuk tahun 2007.
4.
PROGRAM PRIORITAS 4: ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Program
ini berfokus ke kelembagaan, organisasi, sistem dan manajemen, yang dibenahi berdasarkan
pedoman memulihkan kembali ke asas-asas (back to basics), tetapi modern sesuai
tuntutan zaman, yaitu ramping, fleksibel dan lebih peka akan kebutuhan
masyarakat, serta mampu menanggapinya secara cepat dan efektif.
a.
Sasaran
1) Penyempurnaan Organisasi Kwartir dan
Gugusdepan
Pengembangan
struktur organisasi dan sistem-sistem yang lebih efektif, ramping dan
sederhana, yang dapat disesuaikan dengan kondisi daerah yang masing-masing.
Menuntaskan
rencana pemberdayaan Kwarcab, sebagai kwartir, penting dalam penertiban gugus
depan di setiap pangkalan, yang sangat menentukan baik tidaknya penyelenggaraan
kepramukaan.
2) Kelembagaan di Gerakan Pramuka
Pembenahan
kelembagaan dan perangkat organisasi dalam Gerakan Pramuka termasuk koordinasi
antar kelembagaan.
3) Sistem dan Manajemen
Peningkatan
manajemen Kwartir/satuan agar mampu melakukan pengelolaan sesuai perkembangan
teknologi, antara lain melalui:
a) Pemapanan sistem data dan laporan yang
andal
b) Pemutahkiran data (bank data) dari gudep
sampai Kwarnas dengan akurasi data yang dapat dipertanggungjawabkan.
4) Perlindungan Hak Milik Intelektual
Memastikan
perlindungan atas hak cipta dan hak merek milik Gerakan Pramuka
5) Manajemen Resiko
Perlunya
pengembangan dan sosialisasi manajemen resiko di gerakan Pramuka
5.
PROGRAM PRIORITAS 5: SUMBERDAYA KEUANGAN
Program
ini berfokus ke upaya mencapai kemandirian yang lebih besar dalam pendanaan
untuk mendukung kegiatan Gerakan Pramuka.
a.
Sasaran
1) Program Pengembangan Sumberdaya Keuangan
Dalam
rangka mengupayakan peningkatan kemandirian dalam pendanaan, perlu dikaji dan
disusun rencana pengembangan sumberdaya keuangan masing-masing kwartir.
2) Iuran Anggota Dan Satuan
Penegasan
kembali dan penerapan sistem iuran anggota secara menyeluruh dan penentuan
iuran satuan dalam rangka penerapan Sistem Registrasi Gudep.
3) Asuransi
Penyusunan
dan pengembangan sistem asuransi yang tepat bagi anggota Gerakan Pramuka dengan
melibatkan perusahaan asuransi yang telah memiliki cabang di seluruh Indonesia.
4) Pemberdayaan Aset
Pendayagunaan
asset yang dimiliki dengan pengelolaan secara profesional, agar lebih efektif
dan dapat meningkatkan penghasilan Kwartir, seperti Kedai, Buper dan
sebagainya.
5) Usaha dana
Penyelenggaraan
kegiatan usaha dana, dalam rangka pengumpulan sumbangan untuk mendukung
kegiatan operasional pramuka terutama kegiatan bakti kemanusiaan dan kegiatan
skala nasional, meliputi:
a) Kegiatan usaha dana kemanusiaan
b) Kegiatan usaha dana penanggulangan musibah
dan bencana
c) Kegiatan usaha dana dalam rangka mendukung
kegiatan besar (Jamnas, Raimuna,PW)
No comments: